Booth Damkar juga menampilkan koleksi hasil evakuasi hewan liar seperti ular, yang kerap ditemukan di lingkungan warga. Burhan menjelaskan, selain menangani kebakaran, Damkar sering menerima laporan-laporan unik dari masyarakat.
“Mulai dari ular masuk rumah, HP tercebur ke got, sampai mobil jatuh ke jurang, semuanya kami respon. Kami hadir bukan hanya untuk padamkan api, tapi juga sebagai solusi cepat atas berbagai kejadian darurat,” tegasnya.
Salah satu atraksi yang paling menarik perhatian pengunjung adalah simulasi pemadaman api akibat kebocoran gas LPG. Lewat demonstrasi ini, warga diajarkan langkah-langkah penanganan awal jika terjadi ledakan kecil di rumah tangga.
Burhan juga menyoroti peran media sosial dalam mendongkrak edukasi publik. “Antusiasme warga tahun ini luar biasa. Media sosial sangat membantu menyebarkan informasi yang kami sampaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Zakia, warga Cikempong yang mengunjungi booth Damkar, mengaku sangat terbantu dengan edukasi yang diberikan. “Peralatannya lengkap, edukatif, dan menarik untuk anak-anak. Semoga warga makin sadar pentingnya kebersihan dan pemerintah terus berbenah jadi lebih baik,” ungkapnya.
Partisipasi Damkar dalam Kabogorfest 2025 menjadi bagian dari komitmen membangun masyarakat yang lebih siap dan tanggap terhadap potensi bencana.