BOGOR. bisik-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus mendorong seluruh perangkat daerah untuk menggali potensi dan menciptakan berbagai inovasi yang berfokus pada perlindungan serta pemenuhan hak anak. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Zaenal Ashari, saat mewakili Bupati Bogor dalam kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi KLA tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa (29/4).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah II Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai ketua tim verifikator, beserta jajaran, serta perwakilan dari berbagai perangkat daerah Pemkab Bogor.
Zaenal menyampaikan, salah satu inovasi unggulan yang telah diluncurkan adalah aplikasi Sigadis (Sistem Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Berbasis Masyarakat) yang memungkinkan masyarakat melaporkan kekerasan terhadap perempuan dan anak secara daring melalui laman www.sigadis.bogorkab.go.id.
“Selain itu, kami juga telah membentuk Gugus Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak di 40 kecamatan, serta satuan tugas serupa di 416 desa dan 19 kelurahan,” ujarnya.