Yang menarik, layanan ini 100% gratis dan hasil uji emisi tersebut berlaku nasional, memudahkan warga Kabupaten Bogor yang ingin bepergian ke daerah seperti Jakarta, di mana uji emisi menjadi salah satu persyaratan masuk kendaraan.
“Setiap hari kami targetkan bisa melayani 30 hingga 45 kendaraan, baik motor maupun mobil, bensin atau solar. Ini kesempatan yang harus dimanfaatkan masyarakat, karena selain gratis, juga mendorong kesadaran kolektif menjaga kualitas udara,” tambah Jopi.
Tak hanya itu, stand DLH juga menyajikan berbagai layanan edukasi lainnya seperti informasi seputar Perling Sosial Lingkungan, Rintek, Pertek, dan Sertifikat Laik Operasi (SLO). Masyarakat juga dapat berkonsultasi mengenai pengolahan air bersih non-PDAM yang bisa langsung diuji oleh tim laboratorium DLH.
Jopi menekankan bahwa peringatan HJB ke-543 menjadi momentum penting untuk membangun kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami bangga bisa terlibat langsung dalam perayaan ini. Semangatnya bukan hanya kemeriahan seremonial, tapi juga membawa dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat Kabupaten Bogor,” pungkasnya.