Terkait jenis pelatihan, Rudy menjelaskan bahwa saat ini BLK menawarkan sekitar 15 program pelatihan, seperti otomotif, las listrik (termasuk las bawah air), pembuatan furniture, hingga kelas digital untuk desain grafis.
“Kami sesuaikan jenis pelatihan dengan infrastruktur yang tersedia. Ke depan, kami juga dukung program pemerintah pusat, termasuk di sektor pertanian,” tambahnya.
Pemkab Bogor juga tengah mempersiapkan pelatihan di wilayah Bogor Timur, lengkap dengan gudang dan perlengkapan, untuk mendukung pengembangan sektor pertanian.
Menariknya, bulan depan BLK Bogor juga akan mulai melakukan pelatihan bagi calon tenaga kerja yang akan dikirim ke Jepang. Ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas SDM serta memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dandim 0621, Plt Kepala Disnaker, pejabat BPJS Ketenagakerjaan, Ketua DPC HILLSI, Ketua APINDO dan KADIN Kabupaten Bogor, serta para camat dari Tajurhalang, Kemang, dan Parung.