“Bukan dibatalkan, tapi dijadwalkan ulang. Ini bagian dari pengelolaan anggaran yang sehat dan realistis, sesuai skala prioritas serta kemampuan keuangan daerah saat ini,” jelasnya.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Fucia menegaskan bahwa Pemkab Bogor tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih dalam infrastruktur seperti Curugbitung.
“Kami tidak tinggal diam. Usulan relokasi akan kembali dimasukkan dalam penyusunan RKPD dan KUA-PPAS 2026. Ini menunjukkan keseriusan kami dalam menjaga mutu pelayanan publik,” tutup Fucia.