Sekda Ajat juga menyampaikan pesan khusus dari Bupati Bogor yang memberikan dukungan penuh serta menginstruksikan kepada para pembina dan official agar terus memotivasi peserta selama berlangsungnya perlombaan. Ia bahkan menitipkan pesan kepada pembina kafilah, Zaenal Ashari, agar seluruh dukungan dari sisi kebijakan, anggaran, dan fasilitas dapat dimanfaatkan secara optimal demi kelancaran misi keprovinsian tersebut.
“Semoga perjalanan ini membawa hasil yang membanggakan dan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat,” pungkas Ajat.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, menjelaskan bahwa MTQH ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat akan berlangsung selama delapan hari dan dipusatkan di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung.
Ia menyebutkan, Kabupaten Bogor mengirimkan sebanyak 60 peserta yang akan bertanding di berbagai cabang, di antaranya: Tilawah Anak-anak dan Murottal (Putra-Putri), Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa (Syafa’at dan Murottal), Tahfizh 1 dan 5 Juz, termasuk peserta dengan disabilitas netra.
“Kami berharap, keikutsertaan ini bukan semata-mata ajang perlombaan, namun juga sebagai bagian dari pembinaan karakter Qur’ani serta upaya meningkatkan semangat religius di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Zaenal juga menekankan bahwa ajang MTQH ini menjadi sarana strategis dalam membentuk generasi muda yang unggul, berakhlakul karimah, dan mencintai nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
