Dalam arahannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menetapkan Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung sebagai wilayah percontohan (pilot project) nasional untuk program penurunan angka kematian ibu dan bayi. Ia menargetkan ketiga wilayah tersebut dapat menunjukkan progres nyata dalam waktu tiga bulan ke depan.
“Ini adalah program bersama. Kombinasi antara pemerintah pusat, daerah, rumah sakit umum, klinik, hingga puskesmas dan bidan desa. Kita akan mulai uji coba dalam tiga bulan ke depan,” ujar Budi.
Tujuan utama dari pilot project ini adalah membentuk pola atau model intervensi kesehatan yang efektif dan dapat direplikasi di wilayah lain di seluruh Indonesia. Menkes juga menekankan pentingnya integrasi lintas sektor dalam menjawab tantangan besar ini.
Target Stunting Jabar Lebih Rendah dari Nasional
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Ia bahkan menargetkan angka stunting bisa ditekan hingga 5 persen, bahkan lebih rendah dari target nasional yang sebesar 10 persen.
“Saya ingin angka stunting-nya turun ke angka 5 persen. Kalau bisa 4 persen, itu lebih baik,” kata Dedi penuh optimisme.
Sebagai bentuk dorongan motivasi di lapangan, Dedi menyatakan akan memberikan bonus khusus kepada para bidan di desa yang mampu menciptakan zero kematian ibu dan bayi serta zero stunting. Para kepala desa dan ketua PKK di desa juga akan mendapat penghargaan agar semangat kolaborasi tetap terjaga.
“Ini akan menjadi prioritas kita tahun ini. Kami ingin anak-anak Jawa Barat tumbuh sehat, baik balita maupun remaja. Bahkan orang tuanya juga harus sehat,” pungkas Dedi.