bisik-news.com – Apakah Anda pernah merasakan permukaan kasar pada gigi bagian bawah atau melihat lapisan kuning membandel di dekat garis gusi? Jika iya, besar kemungkinan itu adalah karang gigi. Tak hanya mengganggu estetika senyum, karang gigi juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan mulut yang tak boleh diabaikan.
Karang gigi, atau dikenal juga sebagai kalkulus, terbentuk dari plak yang mengeras akibat tidak dibersihkan secara rutin. Plak sendiri adalah lapisan tipis yang terdiri dari bakteri, sisa makanan, dan air liur. Jika dibiarkan menumpuk, mineral dari air liur akan menyebabkan plak mengeras menjadi karang gigi—yang tidak bisa hilang hanya dengan menyikat gigi biasa.
Mengapa Karang Gigi Berbahaya?
Permukaan karang gigi yang kasar menjadi tempat ideal bagi bakteri berkembang biak. Akibatnya, gusi bisa mengalami peradangan (gingivitis), berdarah saat menyikat gigi, bahkan berujung pada penyakit periodontal (periodontitis) yang merusak jaringan penyangga gigi. Karang gigi juga menjadi penyebab bau mulut dan noda permanen pada gigi.
Cara Menghilangkan Karang Gigi: Pilih yang Profesional
Karena struktur karang gigi yang keras dan menempel kuat, perawatan mandiri di rumah umumnya tidak efektif. Dibutuhkan prosedur profesional, antara lain:
1. Scaling Gigi
Scaling merupakan prosedur pembersihan karang gigi yang dilakukan oleh dokter gigi menggunakan alat manual atau ultrasonik. Proses ini bertujuan untuk mengangkat karang gigi di permukaan dan di bawah garis gusi.
2. Root Planing
Jika karang gigi sudah menyebabkan radang gusi parah, root planing diperlukan. Prosedur ini menghaluskan permukaan akar gigi agar bakteri tidak mudah menempel dan gusi bisa kembali melekat dengan baik.
Catatan penting: Hindari mencoba mengikis karang gigi sendiri menggunakan alat yang tidak steril. Tindakan ini berisiko merusak enamel dan memicu infeksi.
