“Korupsi merugikan semua pihak, terutama masyarakat kecil yang sering kali menjadi korban tanpa sadar, misalnya harus membayar lebih untuk layanan yang sebenarnya gratis. Maka penting bagi masyarakat memahami hal ini agar tidak menjadi korban atau bahkan pelaku,” terang Evi.
Roadshow KPK tahun 2025 ini hanya digelar di Provinsi Jawa Barat, mencakup delapan wilayah yakni Kabupaten Bogor, Bekasi, Purwakarta, Subang, Kota dan Kabupaten Cirebon, Kuningan, serta Majalengka. Kampanye berlangsung dari Juni hingga akhir Juli 2025.
“Dengan pendekatan yang menyenangkan dan inklusif, kami ingin masyarakat tidak sekadar menjadi penonton, tapi menjadi aktor penting dalam gerakan pemberantasan korupsi sejak usia dini,” tambahnya.
Salah satu warga yang hadir, Novi dari Kelurahan Pakansari, Cibinong, mengaku antusias mengikuti rangkaian kegiatan edukatif KPK. Menurutnya, informasi yang disampaikan sangat relevan dan membuka wawasan masyarakat awam.
“Bagus banget buat masyarakat seperti kita. Banyak hal yang tadinya nggak kita tahu, jadi paham. Bahkan hal-hal kecil yang biasa dilakukan ternyata bisa termasuk gratifikasi,” ucap Novi.
Ia juga mengapresiasi metode penyampaian KPK yang ringan dan interaktif. Selain bisa belajar melalui permainan dan tontonan edukatif, pengunjung juga mendapatkan suvenir menarik.
“Alhamdulillah, saya dapat tumbler dan stiker dari KPK. Tapi yang paling penting, saya jadi lebih tahu apa itu korupsi dan bagaimana menghindarinya,” pungkasnya.
