Menanggapi situasi terkini terkait sejumlah perusahaan mengalami pengurangan tenaga kerja, Rudy menekankan bahwa Pemkab Bogor telah menyiapkan berbagai intervensi kebijakan melalui kolaborasi lintas dinas, termasuk Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perikanan dan Peternakan, hingga Dinas Pariwisata.
“Dengan intervensi tersebut, kita berharap persoalan pengurangan tenaga kerja ini tidak berimbas besar terhadap laju pergerakan ekonomi di Kabupaten Bogor,” tandas Rudy.
Rudy mengungkapkan, kami juga telah mengalokasikan anggaran dari APBD untuk mendorong pergerakan ekonomi masyarakat dan merespons dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sekaligus mempersiapkan program-program pemberdayaan bagi warga yang belum memiliki pekerjaan.
“Kami dari pemerintah tetap berupaya maksimal untuk memberikan layanan terbaik bagi para pencari kerja. Memang belum sempurna, tapi kami terus berupaya melengkapi kekurangannya,” ungkap Rudy.
Rudy menambahkan, upaya ini menjadi cerminan dari komitmen Pemkab Bogor dalam menciptakan iklim ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, seraya menjadikan Hari Jadi Bogor lebih dari sekadar seremoni, tetapi juga sebagai momentum kebangkitan dan pelayanan nyata untuk masyarakat. (red)