Selain pembangunan fisik, TMMD ke-124 juga melibatkan berbagai kegiatan nonfisik, seperti penyuluhan kebangsaan, layanan kesehatan, hingga pembinaan masyarakat. Dansatgas menekankan bahwa kolaborasi antara TNI dan warga menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pelaksanaan program ini.
“Kegiatan TMMD adalah wujud kepedulian TNI terhadap kemajuan daerah terpencil. Kami ingin seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, merasakan manfaat langsung dari program ini,” imbuh Letkol Slamet.
Program TMMD ke-124 Kodim 1710/Mimika dijadwalkan berakhir pada 4 Juni 2025, dengan target menyelesaikan seluruh kegiatan fisik dan sosial yang telah dirancang sebelumnya. (**)
Berita Terkait
Post Views: 44