BOGOR. bisik-news.com – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor akhirnya memberikan penjelasan resmi terkait keluhan masyarakat atas pelayanan medis di RSUD KH. Idham Chailid yang sempat ramai di media sosial.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia, menegaskan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut secara menyeluruh. Langkah tersebut mencakup pengecekan terhadap prosedur pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), keterlibatan tenaga medis, hingga penelusuran kronologis kondisi pasien saat kejadian berlangsung.
“Pasien datang dalam keadaan stabil dengan tanda-tanda vital normal serta tanpa indikasi dehidrasi ataupun kondisi medis yang memerlukan rawat inap. Sesuai dengan prosedur, pasien telah mendapatkan observasi, cairan infus, serta obat injeksi. Setelah itu pasien dipulangkan dengan edukasi lanjutan kepada keluarga,” terang Fusia dalam keterangan resminya, Rabu (12/6).
Ia juga menjelaskan bahwa pada malam kejadian, RSUD KH. Idham Chailid menerima lebih dari 35 pasien secara bersamaan. Meski demikian, seluruh tindakan medis dilakukan sesuai prosedur. Koasisten (koas) memang terlibat dalam tindakan medis, namun semuanya berada di bawah pengawasan langsung tenaga kesehatan profesional.
