Ia menegaskan bahwa kunci utama keberhasilan pelayanan publik adalah profesionalisme dan integritas, dua hal yang tidak bisa ditawar. Keberhasilan Kabupaten Bogor, lanjutnya, bukanlah hasil kompromi, tetapi hasil nyata dari kerja keras seluruh unsur pelayanan, termasuk Damkar, BPBD, dan Satpol PP.
“Pemadam kebakaran adalah sekolah tertinggi dalam pengabdian. Mereka bukan pengemis, mereka pejuang. Jangan pernah gadaikan integritas dan profesionalitas. Layani masyarakat dengan senyap namun penuh makna,” tegasnya.
Ajat juga menekankan pentingnya pengalaman sebagai modal utama dalam pengabdian, melebihi gelar akademik. Ia berharap semangat pengabdian tidak berhenti meski masa tugas telah selesai.
“Pengalaman tidak bisa dibeli, dan semangat pengabdian harus terus menyala. Kontribusi masih bisa diberikan dengan cara berbeda,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Ajat berharap agar seluruh jajaran Damkar terus menjaga semangat kebersamaan, meningkatkan inovasi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Pelayanan masyarakat adalah hakikat dari tugas kita. Ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan pengabdian,” pungkasnya.
